Klasifikasi sisipan ulir kawat dan sisipan ulir

Sisipan ulir adalah jenis pengikat ulir baru, yang dapat memenuhi standar internasional untuk ulir internal presisi tinggi setelah dimasukkan ke dalam produk, dan kinerjanya lebih baik daripada ulir yang dibentuk dengan penyadapan langsung. Kawat gigi benang dibagi menjadi kawat gigi biasa dan kawat gigi kunci sesuai dengan fungsi penggunaan, dan dapat dibagi menjadi kawat gigi baja tahan karat dan kawat gigi paduan tembaga dari bahannya.

(1) Diklasifikasikan menurut fungsi sisipan benang

A, Sisipan benang merah (Insert Berjalan Bebas) bertanda "FR"

B, Sisipan Kunci Sekrup bertanda "SL"

(2) Diklasifikasikan menurut bahan sisipan benang

A, bahan baja tahan karat Cr-Ni: melalui kombinasi kekuatan dan material, biasanya digunakan dalam struktur mikro ringan, struktur paduan aluminium, air laut, cairan yang mengandung klorin, dan peningkatan ketahanan terhadap korosi.

B, Bahan paduan tembaga: dalam hal membutuhkan tembaga atau sering mengatur putaran sambungan berulir yang digunakan; Gunakan bila diperlukan dalam situasi seperti menghantarkan listrik atau melumasi sendiri.

C, bahan Superalloy: suhu pada 500-750 ℃ ​​penggunaan tahan panas; Ini digunakan untuk teknologi perakitan dirgantara, mesin pesawat terbang dan kompresor turbin mesin pembakaran internal yang beroperasi pada 750 °C.

(3) Menurut sistem ulir klasifikasi sisipan ulir

A, standar internasional ISO "M, MJ" seri benang masukkan benang seri tanda "M", "MJ"; Sisipan kawat Benang Busi (Spark plug Thread) pada seri ini

B, Penyangga ulir Seri "UN" Thread UNIFIED (Seri Thread UNIFIED)

Benang kasar bertanda "UNC", benang halus bertanda "UNF", benang ultra halus bertanda "UNEF"

C, nomor tanda ulir Benang Pipa (Benang Pipa Standar Inggris) yang tidak disegel adalah "G"

(4) Diklasifikasikan menurut arah putaran sisipan benang

A, sisipan benang sebelah kanan

B, sisipan ulir sebelah kiri

(5) Menurut klasifikasi pegangan pemasangan sisipan ulir:

A, dengan sisipan ulir pegangan pemasangan B, tanpa sisipan ulir pegangan pemasangan

(6) Menurut permukaan lapisan sisipan ulir diklasifikasikan

A, tidak ada sisipan ulir pelapis permukaan (sisipan ulir)

B, permukaan sisipan benang berlapis seperti: perak, pelapisan kadmium, dll.